Selasa, 29 April 2008

Kanker

TERJADINYA KANKER
Kanker adalah sel yang telah kehilangan pengendalian dan mekanismenormalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak teratur.
Kanker bisa terjadi dari berbagai jaringan dalam berbagai organ. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangbiakannya, sel-sel kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan di dekatnya dan bisa menyebar (metastasis) ke seluruh tubuh.
Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi. Dalam suatu proses dimana sebuah sel normal menjadi sebuah sel ganas,pada akhirnya DNA dari sel tersebut akan mengalami perubahan.Perubahan dalam bahan genetik sel sering sulit ditemukan, tetapi terjadinya kanker kadang dapat diketahui dari adanya suatu perubahan dalam ukuran atau bentuk dari satu kromosom tertentu.
Misalnya suatu kromosom abnormal yang disebut kromosom Philadelphia ditemukan padasekitar 80% penderita leukemia mielositik kronik. Perubahan genetik juga telah ditemukan dalam tumor otak dan kanker usus besar,payudara, paru-paru dan tulang.Selanjutnya perubahan yang ringan dalam DNA mempermudah terbentuknya adenoma (tumor jinak).Gen lainnya (onkogen RAS) menyebabkan adenoma tumbuh lebih aktif.Hilangnya gen penekan pada kromosom 18 selanjutnya akan merangsang adenoma dan pada akhirnya hilangnya gen pada kromosom 17 akan merubahad enoma yang jinak menjadi kanker. Perubahan tambahan lainnya bisa menyebabkan kanker menyebar luas ke seluruh tubuh (metastase).
FAKTOR RESIKO KANKER
Sekumpulan faktor genetik dan lingkungan meningkatkan resikoterjadinya kanker.Salah satu yang penting adalah riwayat keluarga.Beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Misalnya resiko wanita untuk menderita kanker payudara meningkat 1,5-3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.
Sejumlah faktor lingkungan meningkatkan resiko terjadinya kanker.Salah satunya yang paling penting adalah merokok sigaret. Merokoksigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru, mulut,laring (pita suara) dan kandung kemih.Pemaparan jangka panjang terhadap radiasi ionisasi mempengaruhi seseorang untuk menderita kanker sel darah, termasuk leukemia akut.
Makanan adalah faktor resiko penting lainnya untuk kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan.Diet tinggi serat mengurangi kemungkinan terjadinya kanker ususbesar. Diet yang banyak mengandung makanan yang diasap dan diasamkan(dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung.Mengurangi lemak sampai kurang dari 30% dari kalori total, akan mengurangi resiko terjadinya kanker usus besar, payudara dan protat.
Peminum alkohol memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap terjadinya kanker kerongkongan.
Resiko terjadinya kanker juga bervariasi berdasarkan tempat tinggal seseorang.Resiko terjadinya kanker usus besar dan payudara di Jepang adalah rendah, tetapi resiko ini meningkat pada orang-orang Jepang yang tinggal di Amerika dan pada akhirnya akan memiliki resiko yang sama besarnya dengan penduduk Amerika lainnya.Orang Jepang memiliki angka kejadian kanker lambung yang sangat tinggi; tetapi pada orang Jepang yang lahir di Amerika angka inilebih rendah.Variasi geografik dalam resiko kanker ini agaknya melibatkan banyak faktor, yaitu gabungan dari genetik, makanan danlingkungan.