Selasa, 29 April 2008

Bentuk Tubuh

Kenali Bentuk Tubuh Anda

KENALI BENTUK TUBUH ANDA
Seiring dengan bertambahnya usia, biasanya bentuk tubuh Anda semakin ke arah kanan, atau melebar.
Hal ini wajar, karena setelah usia 30 tahun metabolisme kita akan melambat.

Bentuk dan berat badan berhubungan, tapi keduanya tidak sama. Anda mewarisi salah satu bentuk tubuh alami, tergantung pada dimanakah pertambahan berat badan Anda cenderung terkonsentrasi, di bagian atas, atau bawah tubuh atau proporsional.

Bentuk tubuh wanita dapat digolongkan ke dalam 3 golongan bentuk, yaitu bentuk apel, dimana sebagian besar penumpukan lemak terjadi di bagian atas tubuh: wajah, leher, dada dan pinggang. Bentuk pear, dimana sebagian besar penumpukan lemak terjadi dibagian bawah dan bentuk proporsional yaitu meratanya penumpukan lemak.

Bagi pria, umumnya hanya berbentuk tubuh apel, sangat jarang ditemukan pria dengan bentuk badan pear, kecuali untuk orang yang sangat berumur atau tingkat hormon laki-lakinya rendah yang diakibatkan oleh penyakit dan pengobatan tertentu.

Penumpukan lemak di bagian atas memiliki resiko kesehatan yang lebih tinggi karena berkaitan erat dengan berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes tipe 2, gangguan pada organ hati, kolesterol dan lain-lain serta diduga menjadi pencetus peradangan sel di berbagai jaringan tubuh. Peradangan sel inilah yang oleh para ahli diyakini sebagai akar timbulnya penyakit jantung, asma dan berbagai jenis kanker.

Mengurangi lemak bagian atas ini cukup efektif dengan pengaturan pola makan dan olahraga, hal ini menghasilkan pula manfaat kesehatan yang luar biasa, yakni terhindarnya/ berkurangnya resiko penyakit degeneratif seperti disebut diatas dan peningkatan kesehatan dan lebih bugar.

Bagi anda yang memiliki penumpukan lemak di bagian bawah, hal ini tidak terlalu beresiko dengan penyakit degeneratif, karena itu berkaitan dengan cadangan kalori wanita saat hamil dan menyusui. Namun, jika penumpukan lemak ini terlalu tinggi, maka akan memberikan beban lebih bagi organ kaki dan gangguan persendian dan lutut.

Mengurangi lemak bagian bawah tidak cukup hanya dengan pengaturan pola makan dan olahraga, terutama bagi wanita yang tingkat metabolismenya rendah. Untuk itu harus benar-benar memperhitungkan kecukupan asupan protein untuk mengontrol rasa lapar, dan menyesuaikan kalori yang masuk sehingga dapat turun berat badan dan membentuk tubuh sesuai yang diinginkan.